dewan guru SDN kalirejo 1

dewan guru SDN kalirejo 1

Wednesday, 2 May 2012

pendistribusian naskah ujian nasional tingkat SD di bojonegoro

Hari ini sejumlah soal yang disimpan di dalam ruang Malowopati Mapolres Bojonegoro yang di jaga sejumlah aparat mulai dipilah menjadi beberapa bagian untuk didistribusikan ke sekolah di tiap-tiap Kecamatan, melalui 28 polsek seluruh Kabupaten Bojonegoro.
Untuk pengiriman naskah ke 28 Mapolsek Polres Bojonegoro tersebut, Menurut Agus Suryo Kasi Kurikulum SD dan Sedrajat di Bojonegoro akan dikirim pada kamis mendatang, tanggal 03-05-2012.
Sementara itu untuk penditribusian dari 28 Polsek di Bojonegoro ke sekolah masing-masing akan dilakukan besok senin 07-05-2012 nanti, pada hari H ujian tingkat SD sederajat dilakukan.
Untuk peserta ujian nasional (UN) tingkat SD dan sederajat di Bojonegoro sendiri akan diikuti 19.932 siswa, akan dilaksanakan pada 7-9 Mei 2012 dan hasilnya akan diumumkan pada 16 Juni 2012 mendatang,” kata Agus.
Ia menjelaskan, naskah soal UN SD telah diambil sore kemarin dan hari ini dipecah sebelum didistribusikan ke Polsek-Polsek.
Jumlah naskah 328 box untuk SD/MI, sedangkan SDLB 6 box. Sementara peserta UN SD 15.704 siswa yang tersebar di 777 lembaga.
Sedangkan MI 4.221 siswa yang tersebar di 226 lembaga. Ditambah peserta SD LB 7 siswa yang tersebar di 3 lembaga.
“Sudah siap semuanya, dan sekarang tinggal pemecahan naskah,” menurutnya.
Soal tersebut, kata Agus, dibuat oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan dikompilasi dengan soal dari pihak terkait. Naskah UN SD diperkirakan sudah cukup, bahkan terdapat soal cadangan.
Setiap sampul disediakan 2 naskah cadangan. Sementara mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesi, Matematikan dan IPA

PERSIAPAN PLPG 2012

Persiapan Pelaksanaan PLPG 2012. Guru yang telah dinyatakan lulus UKA Sergur 2012 sebaiknya mulai mempersiapkan semua kebutuhan yang diperlukan selama Diklat PLPG 2012.

Sebelumnya kami ucapkan selamat bagi anda yangLulus Uji Kompetensi Awal UKA 2012. Kini saatnya anda untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Sambil menunggu Jadwal PLPG 2012 ada baiknya anda mempersiapkan sejak dini apa yang di butuhkan dalam PLPG 2012
PLPG ini sangat penting bagi seorang guru,karena syarat sebelum mendapatkan tunjangan profesi. Jika dinyatakan lulus maka berhak mendapatkansertifikat dan tunjangan profesi. Namun, jika tidak lulus maka akan menjalani PLPG kembali. “Makanya memang harus dipersiapkan sejak sekarang. Banyak hal yang membuat guru tidak lulus dalam PLPG. Misalnya faktor penguasaan materi ajar guru dan kesehatan. Hal inilah yang harus diantisipasi sejak dini sehingga ke depan rekan-rekan guru siap mengikuti PLPG 2012.
Program sertifikasi 2012 lebih ketat dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana, terdapat tiga tahapan yang harus dilalui, yakni uji kompetensi awal (UKA), PLPG, dan uji PLPG. Untuk itu, rekan guru dituntut mempersiapkan diri secara baik.
Berikut tips dari kami yang mungkin berguna bagi anda:
1. Jangan malu bertanya kepada senior kita yang telah mengikuti PLPG, sehingga kita bisa mengetahui selukbeluk PLPG, mulai dari tempat, makanan, pakaian, tansport, materi dan banyak lagi yang dapat ditanyakan.
2. Persiankan mental dan kesehatan anda. Kalau biasanya kita mengajar di depan kelas nanti kita gantian jadi siswa yang harus belajar, mendengarkan, serta diberi tugas. Banyak guru yang tidak lulus PLPG gara-gara tidak betah duduk seharian.
3. Persiapkan Administrasi serta berkas-berkas yang dibutuhkan sejak awal sehingga anda nantinya tidak kedodoran menjelang hari H contoh disini.
4. Persiapkan materi PLPG, anda dapat mendownload dari internet, atau mengcopy dari senior kita, pelajari mulai sekarang sehingga nantinya tidak terlalu berat belajar.
5. Ada materi tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pelajari sehingga nanti anda tidak gaptek di sana.
6. Materi PLPG 


Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk kegiatan PLPG biasanya antara lain sebagai berikut :
1. Surat Tugas dari Sekolah tempat bertugas
2. Perangkat Pembelajaran meliputi
Struktur Kurikulum
SAP
Silabus
RPP, sebanyak 3 RPP dengan Standar Kompetensi / Kompetensi Dasar yang berbeda.
LKS
Media Pembelajaran, sesuai RPP
Contoh Perangkat Evaluasi, Sesuai RPP
Bahan Ajar sesuai RPP yang dibuat
Proposal Penelitian Tindakan Kelas
3. Laptop
4. Printer
5. Pakaian seragam harian kerja.

Materi lain yang penting yaitu mengenai model-model pembelajaran, juga materi kompetensi sesuai jurusan masing-masing untuk persiapan Uji Kompetensi Akhir.
Perangkat pembelajaran dalam bentuk file softcopy agar mudah diedit sesuai permintaan Dosen Pengampu.

Pelaksanaan PLPG 2012 menyesuaikan pada Pelaksana/Rayon Sertifikasi masing-masing wilayah.

Tuesday, 1 May 2012

sambutan menteri pendidikan pada HARDIKNAS 2012


KEMENTRIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SAMBUTAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PADA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2012
RABU, 2 MEI 2012

Assalamualaikum warahamtullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Hadirin, peserta upacara yang berbahagia,

Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Illahi Rabbi, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan, kesehatan dan kecintaan sehingga kita dapat melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2012, dalam keadaan sehat dan penuh semangat.
Melalui peringatan ini, perkenankan saya, atas nama Pemerintah, ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya atas segala ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan.
Dalam kesempatan ini pula, saya ingin menyampaikan ‘’Selamat Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2012”. Semoga segala ikhtiar kita untuk memajukan dunia pendidikan menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan semakin terbuka dan dapat segera terwujud.

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Pada peringatan Hari Pendidkan Nasional tahun ini, kita patut bersyukur karena bidang kebudayaan telah kembali ke “rumah besar” pendidikan setelah terpisah lebih dari sepuluh tahun. Kementerian ini, terhitung sejak 20 Oktober 2011 lalu telah berubah menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011, tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara.
Sejatinya, kebudayaan memang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. Demikian pula sebaliknya, pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan. Ibarat dua keping mata uang. Yang satu dengan lainnya memiliki makna dan nilai yang sama; tidak bisa dipisahkan karena di dalam proses pendidikan ada penanaman nilai-nilai budaya menyertainya.
Sudah tentu tambahan amanah ini jangan diartikan sebagai beban, melainkan sebagai kesempatan untuk menyempurnakan dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Kita semua telah memahami bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan mobilitas fisik dan nonfisik (termasuk kebudayaan dan peradaban) semakin tinggi. Mobilitas yang tinggi tersebut memunculkan dominasi peradaban tertentu, benturan antarperadaban atau terbentuknya konvergensi peradaban. Dalam kaitan dengan inilah, peran dunia pendidikan menjadi penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarkan atas jati diri dan karakter bangsa.
Tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 ini adalah Bangkitnya Generasi Emas Indonesia. Tema ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita, yaitu Ki Hajar Dewantoro, yang pada hari ini kita peringati hari kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Kita semua harus bersyukur bahwa pada periode tahun 2010 sampai 2035, bangsa kita dikarunai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa. Jika kesempatan emas yang baru pertama kalinya terjadi sejak Indonesia merdeka tersebut dapat kita kelola dan manfaatkan dengan baik, populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa tersebut insya Allah akan menjadi bonus demografi (demographic dividend) yang sangat berharga .
Di sinilah peran strategis pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan hal itu menjadi sangat penting. Akan tetapi, sebaliknya, bukan mustahil kesempatan emas tersebut menjadi bencana demografi (demographic disaster) bila kita tidak dapat mengelolanya dengan baik. Sudah tentu hal ini tidak kita inginkan.
Pada periode tahun 2010 sampai tahun 2035 kita harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya menyiapkan generasi 2045, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan akses seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan; mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai ke perguruan tinggi. Tentu perluasan akses
tersebut harus diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan, sekalipun kita semua memahami bahwa pendidikan itu adalah sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, keharkatan dan kemartabatan.

Hadirin sekalian yang berbahagia,
Untuk mempersiapkan generasi emas tersebut, telah disiapkan kebijakan yang sistematis, yang memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal secara masif. Untuk itu, mulai tahun 2011 telah dilakukan gerakan pendidikan anak usia dini, penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar, penyiapan pendidikan menengah universal (PMU) yang insya Allah akan dimulai tahun 2013.
Di samping itu, perluasan akses ke perguruan tinggi juga disiapkan melalui pendirian perguruan tinggi negeri di daerah perbatasan dan memberikan akses secara khusus kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi, tetapi berkemampuan akademik.

Hadirin, peserta upacara yang berbahagia,
Akhirnya, kami mengucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional kepada semua pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, penggiat dan pecinta dunia pendidikan di seluruh tanah air. Semoga apa yang kita tanam dan semai dalam dunia pendidikan selama ini, menjadi bagian dari amal kebajikan.
Kita semua ingat ungkapan bijak, ”Semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu miliki meskipun kamu tahu esok akan mati.” dan “Siapa yang menanam, dia yang akan memetik”. Marilah kita berlomba-lomba menanam kebaikan. Insya Allah kita dan anak cucu kita akan memperoleh kebaikan itu. Amin. Terima kasih.
 
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Jakarta, 2 Mei 2012
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
ttd.
Mohammad NUH